Tampilkan postingan dengan label antivirus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label antivirus. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 April 2015

Samakah Virus Komputer dan Android ?

Samakah Virus Komputer dan Android ? , apakah virus komputer / PC bisa menginfeksi android atau sebaliknya ?. untuk menjawab semua itu mari kita simak ulasan versi Dunia android tentang apa beda virus di komputer dan android. baik itu cara eksekusinya, ciri-ciri khususnya dan lain sebagainya. baca dengan seksama ya ..hehe


Virus, worm, malware, trojan, spyware adalah bentuk-bentuk penamaan dari cara menyerang maupun penargetannya terhadap sumber yang diinfeksi. Sejak jaman munculnya sistem operasi suatu perangkat elektronik yang namanya virus sudah tercipta. virus ataupun yang sejenisnya bertujuan untuk seauatu yang 'jahat' tanpa mengindahkan hukum IT yang berlaku. Sejak booming adanya Sistem Operasi android, virus bukannya menyusut keberadaannya malah semakin menjadi dan merasa ada tanrangan tersendiri bagi penciptanya. Namun tahukah sobat bahwa sebenarnya jenis file virus di android dan PC itu sebenarnya berbeda ?. berjalannya file ketika dieksekusipun juga ada perbedaan satu sama lain. Untuk menjawab itu ikuti perbedaannya virus komputer dan virus android di bawah ini.
  1. Virus komputer dan virus android tidaklah sama ekstensi filenya. di komputer OS windows misalnya, ciri ekstensinya bisa berupa 'exe', 'cmd' maupun format lain yang bisa dimengerti oleh bahasa sistem itu sendiri. Sedangkan diandroid file ekstensinya umum kita lihat sebagai 'apk'. Antara 'apk' dan 'exe' antara keduanya tidak bisa saling berjalan di sistem operasi masing-masing perangkat. file exe atau cmd tidak dapat dieksekusi atau berjalan di android. begitu juga file apk tidak dapat berjalan di PC. Apakah benar tidak bisa berjalan ?, bisa saja, asal kedua OS tersebut sama sama menggunakan emulator untuk mengeksekusinya.
  2. Virus di PC maupun di android berbeda cara bersemayamnya. Maksudnya, setiap virus akan menanam induknya pada suatu folder tertentu. Contoh di windows, virus bisa bersemayam di folder ' ..windows\system32\..', kalau diandroid pasti tidak ada folder dengan nama tersebut. maka dari itu virus tidak akan berjalan lintas platform. Kecuali memang suatu saat nanti ada pembuat virus lintas platform yang bisa berjalan di OS apapun. 
  3. Virus di komputer dan di android selain beda cara eksekusinya juga beda cara eksekusi modulnya. bentuk perintah 'Command prompt' di komputer dan di android sudah berbeda. 
Nah, beda dan ciri-ciri virua komputer dan android diatas adalah sekelumit perbedaan yang bisa Dunia android jabarkan. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.

Kamis, 09 April 2015

Apa Beda malware atau virus di android itu ?

Sebenarnya apa sih malware atau virus di android itu ?. Banyak pengguna android masih belum begitu faham bedanya malware atau virus. walaupun terlihat sama-sama bikin fungsi handphone tidak bekerja sebagaimana mestinya tapi ada beda antara keduanya. Mau tahu apa beda malware atau virus ?, pasti pembaca Dunia Android ingin segera tahu jawabannya. Mari simak ulasan singkatnya di bawah ini.
  • 1. Malware - atau kepanjangan dari Malicious Software , Malware adalah program yang diciptakan dengan tujuan jahat. Dari namanya sudah terlihat jelas bahwa malware umumnya adalah sebuah aplikasi atau software, dimana bila software itu sudah menyusup atau tertanam di smartphone atau Personal computer targetnya maka tugasnya bisa bermacam-macam. Suatu contoh, bila ada malware yang oleh penciptanya memang diprogram untuk mencuri data seseorang maka secara tidak sadar bila sudah tertanam di Ponsel target, diam-diam software akan melaksanakan tugasnya mengunduh data tanpa sepengetahuan si empunya Ponsel. Jadi Malware itu bisa mengubah, menghapus dan mengedit apapun tugas yang telah diprogamkan ke malicious software. 
  • 2. Virus - terkadang pengguna ponsel lebih mengenal kata 'virus' daripada kata malware dan terlihat lebih menakutkan. Virus sebenarnya adalah sebuah malware yang bisa berjalan bila ada pihak ketiga yang mengaktifkan atau menjalankannya. siapa pihak ketiga tersebut ?, pihak ketiganya ya si pengguna Ponsel atau PC itu sendiri. Jadi Sebuah virus tidak akan bisa berjalan dan terpantik untuk aktif tanpa di-eksekusi aplikasi atau programnya oleh pengguna. Umumnya virus akan menyamar sebagai sesuatu yang menarik untuk di-klik atau di-eksekusi, misalnya virus akan menyamar sebagai icon gambar wanita cantik atau aplikasi yang membuat pengguna tertarik dan tidak 'sewajarnya', begitu di-klik maka kode program jahatnya akan berjalan.
Nah sudah sedikit tahu kan bedanya malware dengan virus ?, kalau bisa disimpulkan bahwa malware memang lebih tinggi tingkatannya daripada virus. Malware di android umpamanya, bisa masuk ke Ponsel tanpa sepengetahuan kita dan membuat ponsel menjadi malfunction tidak seperti sewajarnya. Semoga ulasan tentang virus dan malware diatas bisa menambah wawasan para pembaca Dunia Android semua.

Rabu, 30 April 2014

Virus di Android semakin banyak

Berbicara tentang Virus tidak akan tiada hentinya di dunia Sistem operasi saat ini. Baik di tingkat OS dengan interface desktop sampai yang ber-interface Mobile sudah menjadi ladang yang sangat empuk untuk dijadikan ajang para pembuat program jahat melancarkan aksinya. Tidak terkecuali dengan OS android, OS dengan pengguna terbanyak saat ini semakin gencar diserang berbagai malware. Semakin banyaknya Virus di android semakin membuat kekhawatiran tersendiri bagi penggunanya yang notabene belum mengerti tentang sepak terjang dan cara kerja virus.

Di postingan saya terdahulu sudah menjelaskan tentang bagaimana virus itu bekerja dan sepak terjangnya, mungkin bagi pembaca yang ingin membacanya silahkan di search ya...hehe. Kembali ke topik diatas, Vendor antivifur kenamaan seperti F-secure telah mendeteksi setidaknya dalam tempo januari sampai akhir april 2014 ditemukan sekitar 277 varian virus / malware yang bertebaran di dunia mobile. di android sendiri setidaknya ada 255 yang terdekti sebagai malware beserta variannya.

Kebanyakan para vendor anti virus telah mewanti-wanti bagi pengguna Android agar selalu mencari aplikasi yang dibutuhkan hanya melalui market resmi android bukan dari hasil unduh file 'apk' di website-website. Meski tidak dipungkiri bahwa baru saja market resmi juga bisa kebobolan oleh para developer usil yang menyisipkan program jahatnya di aplikasi mereka. Namun, sekali lagi, memang lebih aman dari Google play daripada dari Black market. 

Untuk para user pengguna android, Untuk keamanan ganda mobile-nya dari serangan mallware yang bisa beroperasi tanpa sepengetahuan kita maka selayaknya memasang lock Pattern daripada lock bawaan android yang hanya digeser/ diusap. Karena dengan lock pattern maka virus dengan algoritma membuka kunci bawaan android akan kesulitan untuk mengakses data kita. Itupun juga belum cukup, Berbagai alternatif mematikan gerak gerik dari virus juga harus berawal dari kesadaran si pengguna dalam mengunduh dan mengijinkan setiap aplikasi yang ditawarkan seperti sms premium, wallpaper premium, iklan pop up dan lain sebagainya. 

Rabu, 16 April 2014

Virus Shield Si Antivirus Palsu Android

Virus atau malware di dalam dunia software seperti di OS android memang banyak menebar ancaman bagi yang suka terkoneksi dengan Internet atau melakukan aktivitas finansial seperti E-banking. Maka dari itu banyak bermunculan anti virus yang jumlahnya tidak sedikit di Google play ( store resmi android ), baik itu berbayar maupun gratis dalam penggunaannya.

Ada berita menarik tentang Antivirus yang lagi ngetrend tapi ternyata Palsu, Seperti judul diatas ' Virus Shield si antivirus palsu Android'. ya, nama antivirus itu adalah 'Virus Shield', antivirus yang ternyata menjadi trend dan bercokol di urutan pertama google play tersebut ternyata Palsu. Dari penyelidikan yang dilakukan oleh Android Police, ternyata Virus shield tidak berfungsi apapun dalam menghadang virus. Ternyata setelah dibongkar bahasa programnya ( algoritma program / source code ) tidak ditemukan apapun yang berhubungan dengan program-program layaknya antivirus pada umumnya.

Di dalam aplikasinya, Virus shield ternyata hanya berisi kode program untuk melakukan scan dan kode notifikasi bahwa scan virus telah selesai. padahal tidak ada kode aplikasi yang berjalan secara 'realtime' untuk mencegah ataupun mengenali virus yang sedang berjalan. User yang sudah mengunduh aplikasi ini ( walau berbayar ) merasa aplikasi ini ringan dan mudah digunakan tidak membebani ponsel. User tidak mengetahui bahwa sebenarnya yang berjalan adalah aplikasi yang hanya bisa membuka dan menutup saja alias tidak mempunyai efek apapun terhadap ponselnya.

Bila bulan april 2014 sudah tidak ada lagi virus shield di google play karena sudah dihapus keberadaannya dari store resmi milik google tersebut. Bagi yang sudah membeli aplikasi seharga 3,99 dollar US ini tentu akan merasa dibohongi oleh pengembangnya yang sekarang menjadi target buruan yang berwajib. Untuk para pengguna android disarankan agar menggunakan aplikasi antivirus android yang sudah banyak di review di forum-forum android agar lebih aman dan selamat.