Virus atau malware di dalam dunia software seperti di OS android memang banyak menebar ancaman bagi yang suka terkoneksi dengan Internet atau melakukan aktivitas finansial seperti E-banking. Maka dari itu banyak bermunculan anti virus yang jumlahnya tidak sedikit di Google play ( store resmi android ), baik itu berbayar maupun gratis dalam penggunaannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheCTkXsYT34MWJPlRcAV4s3ASpQlgPWyzAtUoPL2Gk92dTUsoX9Cf8Vdz2J378rAqZlLz3PeZ0zErqsgb86Md180Gt_5eGMXkpf4Z-W7qpdkTEoL3qVMl13kSLrGwY7E40E_tAzQzHADQ/s1600/virus-shield+palsu.jpg)
Di dalam aplikasinya, Virus shield ternyata hanya berisi kode program untuk melakukan scan dan kode notifikasi bahwa scan virus telah selesai. padahal tidak ada kode aplikasi yang berjalan secara 'realtime' untuk mencegah ataupun mengenali virus yang sedang berjalan. User yang sudah mengunduh aplikasi ini ( walau berbayar ) merasa aplikasi ini ringan dan mudah digunakan tidak membebani ponsel. User tidak mengetahui bahwa sebenarnya yang berjalan adalah aplikasi yang hanya bisa membuka dan menutup saja alias tidak mempunyai efek apapun terhadap ponselnya.
Bila bulan april 2014 sudah tidak ada lagi virus shield di google play karena sudah dihapus keberadaannya dari store resmi milik google tersebut. Bagi yang sudah membeli aplikasi seharga 3,99 dollar US ini tentu akan merasa dibohongi oleh pengembangnya yang sekarang menjadi target buruan yang berwajib. Untuk para pengguna android disarankan agar menggunakan aplikasi antivirus android yang sudah banyak di review di forum-forum android agar lebih aman dan selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar