Minggu, 01 Juni 2014

Cara Backup dan Restore ROM Android

Cara Backup dan Restore ROM Android Melalui CWM/MIUI Recovery - Bagi anda pengguna android yang sudah di-root tentu harus memastikan file-file yang penting sudah di Backup, Sebelumnya apakah anda sudah tau Backup dan Restore itu apa? untuk yang belum mengetahui, backup adalah cara agar bisa menyelamatkan data ataupun settingan system dengan cara menyimpan dan memindahkannya ke tempat lain. Sementara Restore adalah mengembalikan data yang di Backup tadi ke tempat asalnya/semula.

Cara Backup dan Restore ROM Android

Nah pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Cara Backup dan Restore ROM Android karena Biasanya ketika kita ingin melakukan Pemasangan Custom rom, Flashing, edit system UI atau semacamnya yang membuat system dan tampilan smartphone berubah, maka pikiran yang muncul adalah bagaimana kalau gagal dan terjadi Bootloop. Dengan kita Backup itu merupakan antisipasi bila terjadi hal yang tidak kita inginkan.

Perlu di ingiatkan kembali untuk dapat melakukan backup dan restore, android sudah dalam keadaan root dan dibutuhkan fitur nandroid, nah fitur inilah yang dapat memungkinkan anda dapat melakukan backup dan restore ROM android, fitur ini hanya dapat ditemui di CWM/MIUI. Langsung saja berikut Tutorialnya Cara Backup & Restore android via CWM/MIUI Recovery :

Untuk pertama yang saya akan jelaskan adalah cara Backup terlebih dahulu.

  1. Anda harus siapkan CWM/MIUI dan menginstallnya di Android anda. Untuk yang belum tau caranya bisa Searching di Google (sesuaikan dengan tipe Hp anda). Atau anda bisa mendapatkannya dengan bantuan ROM manager.
  2. Pastikan baterai Android anda terisi penuh atau sekurang-kurangnya 50%.
  3. Persiapkan SD Card anda, usahakan masih memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan backup. Ukuran ROM tidaklah sama, Jadi usahakan SD Card anda bisa menyimpan ukuran File backup, jika sudah saya sarankan dipindahkan dulu ke PC/Laptop anda.
  4. Masuk ke CWM/MIUI recovery, Caranya berbeda-beda Setiap Ponsel. Ada yang bisa langsung masuk ke CWM karena bisa memakai CWM permanen, ada yang harus masuk ke recovery bawaan dulu kemudian flash CWM baru bisa masuk, karena CWM tidak bersifat permanen. Cara masuk kerecovery bisa lihat di Google ya (sesuikan dengan tipe Hp anda). Atau anda bisa masuk ke recovery menggunakan Aplikasi Reboot Recovery. 
  5. Kalau sudah bisa masuk ke CWM pilih backup and restore kemudian pilih backup atau anda juga bisa pilih advanced Backup (tergantung kebutuhan backup anda) dan tunggu hingga prosesnya selesai.
  6. Jika sudah, reboot Android anda dengan memilih reboot system now dan lihat pada SD Card apakah sudah ada file backup tadi, biasanya di SDCard/clockworkmod/backup/ atau SDCard/miui_recovery/backup/ bisa juga di External SD (biasanya folder dinamai dengan tanggal melakukan backup). Dan Jangan Pernah anda Pindahkan folder atau file tersebut, biarkan saja pada tempat aslinya. Saran saya copy/salin ke komputer supaya lebih aman.
Berikut Cara Restore
  • Restore sangatlah mudah, masuk ke CWM lagi, setelah itu pilih Backup and Restore, pilih Restore atau advanced restore, (disarankan sebelum restore pilih wipe cache dan wipe dalvik cache) dan tinggal restore yang ada di folder dengan nama tanggal backup tadi. Tinggal pilih pilih saja gak usah cari kemana-mana.
Bagaimana Sangat mudah kan? Bagi yang belum jelas silakan anda komentar, sekian dulu untuk Cara Backup Dan Restore ROM Android , Semoga bermanfaat khususnya para oprekers yang suka edit sistem android.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar